Sulsel News

PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Parepare, Taufan Pawe, A Faisal A Sapada (TP FAS), berjanji, kelak jika terpilih akan membuatkan payung hukum bagi pedagan pakaiab bekas (cakar), di Parepare. Hal tersebut diungkapkan Taufan Pawe, usai menghadiri pertemuan antar kandidat Pilwali Parepare.

Acara yang dihadiri Kapolda Sulsel, dan jajaran pejabat teras Mapolda Sulsel, yang digelar di Gedung Pratista Mapolres Parepare, Selasa (23/7) kemarin.

"Kami menyambut positif terkait pandangan pak kapolda, terkait potensi yang dimiliki Parepare, termasuk keberadaan pedagang cakar," kata advokat senior tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Irjen Burhanuddin Andi, berharap kelak yang terpilih menjadi pemimpin Parepare, dapat memberikan perhatian penuh kepada komunitas penjual cakar.

Karena menurut burhanuddin Andi, keberadaan pedagang cakar di Parepare, bisa menjadi daya tarik dagang dan wisata.

"Keberadaan Cakar di Parepare telah melekat dengan kehidupan niaga orang banyak. Kendati memang ada pelarangan, tapi jika hal ini mampu dikelola baik oleh pemerintah daerah, bisa mendatangkan pemasukan buat kas daerah," ujar Taufan.

Oleh karena itu, lanjutnya, jika TP FAS terpilih, maka akan dibuatkan payung hukum agar komoditas ini bisa ikut membangkitkan perekonomian Parepare.

"Yang dilarang itu jika dilakukan oleh orang perorangan, ataupun kelompok. Tapi, jika ini dikelola oleh semacam perusda, dan peruntukannya jelas untuk keuntungan para pedagang. Jadi titik tolaknya pada penguatan perusda," ungkap figur berlatar ahli hukum tersebut.

Menurutnya, jika komoditas Cakar yang masuk dari negara-negara luar bisa dilegalkan di Parepare, secara tidak langsung juga akan berdampak pada sisi ekonomi yang lain.

"Saya punya impian akan menjadikan Parepare ikon dari Cakar ini. Kita akan kembangkan pasar dengan sentra kuliner yang ditata dengan baik, rapi, modern dan punya daya tarik pariwisata. Kapasitas pelabuhanpun akan kita kembangkan menjadi taraf internasional. Dengan sendirinya akan menciptakan lapangan pekerjaan buat banyak orang," katanya. (*)