Sulsel News

Citizen reporter
Ahmad Alwy Baharuddin, Mahasiswa Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi Unhas asal Belawa melaporkan dari Belawa

WAJO, TRIBUN-TIMUR.COM -Banjir yang melanda Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo mengundang keprihatinan berbagai pihak. Tak terkecuali sebuah organisasi di Belawa yaitu Ikatan Kerukunan Masyarakat Belawa (IKMB). IKMB menerjungkan kadernya yang tergabung dalam Relawan IKMB untuk membantu serta menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir, Selasa (23/7).

Ketua Umum IKMB Abdul Jamil Hs mengungkapkan bahwa aksi peduli korban banjir merupakan wujud komitmen IKMB untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir di Kecamatan Belawa. "Ini merupakan wujud komitmen kami kepada masyarakat Belawa, mudah-mudahan apa yang kami lakukan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena banjir," ujarnya.

Jamil menuturkan bahwa saat banjir mulai melanda Belawa beberapa hari lalu, IKMB dengan sigap mengutus relawannya untuk melakukan pendataan dan mendirikan Posko peduli banjir yg dipusatkan di halaman Kantor Kelurahan Belawa.

Posko yang didirikan IKMB berhasil menghimpun berbagai bantuan seperti bantuan kemanusiaan dari PMI Sulsel, PMI Kab Wajo, serta para dermawan. Bantuan yang diterima selanjutnya disalurkan Relawan IKMB di lokasi yang dianggap paling parah terkena dampak banjir di Belawa seperti Bolaaserae, Macero alau, Laseratu (bagian paling timur belawa).

Letak geografis kecamatan belawa yang diapit dua danau yaitu Danau tempe dan danau sidenreng merupakan penyebab utama kecamatan yang tekenal sebagai pencetak ulama ini selalu menjadi langganan banjir. Di Kabupaten Wajo, Kecamatan Belawa termasuk daerah yang paling parah dilanda banjir tahun ini, sekitar 3.909 Rumah tergenang dan menelan satu korban jiwa. (*)