Sulsel News

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -Banyaknya masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu di Parepare yang membanjiri pasar murah yang digelar pemkot Parepare membuat pemerintah setempat kewalahan.

Bahkan informasinya, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop) dan UKM Kota Parepare terpaksa harus menambah stok khusus minyak goreng kemasan, menyusul banyaknya pembeli minyak goreng selama kegiatan operasi pasar yang digelar Pemerintah Kota Parepare.

Selama tiga hari dilaksanakan, Disperindag telah mengeluarkan ribuan kilo liter minyak goreng kemasan. Kendati harganya masih terbilang mahal, yakni Rp 15.000 untuk kemasan dua liter, bahan satu pokok yang satu ini tetap menjadi buruan ibu-ibu rumah tangga.

Maklum, harga ini tergolong sangat murah bila dibandingkan dengan harga di pasaran pada umumnya yang berkisar Rp 23.000 per liter.

Kadis Perindagkop dan UKM Kota Parepare, Amran Ambar, mengatakan, dari sembilan bahan pokok yang dijual pihaknya dalam kegiatan operasi pasar, minyak goreng paling laris dibeli oleh masyarakat, disusul gula pasir.

"Selama tiga hari diadakan operasi pasar kami telah mengalokasikan sedikitnya kurang lebih satu ton gula pasir. Setiap hari kami harus menyediakan lebih dari 250 ribu kilo liter gula pasir," kata Amran saat dikonfirmasi via selularnya, Jumat (26/7).

Sejak dicanangkan oleh Sekretaris Daerah,  Kadarusman Mangurusi, Pemerintah Kota Parepare telah berhasil mengadakan operasi pasar di tujuh tempat berbeda. Rencananya pasar murah ala pemkot tersebut akan digelar di seluruh kelurahan se kota Parepare.

Untuk memenuhi kebutuhan warga, Amran menjelaskan, setiap hari pihaknya berupaya menggelar operasi pasar di tiga tempat berbeda. "Minimal dua lokasi. Kita akan upayakan seluruh kelurahan dapat terlaksana," katanya.

Kabarnya pasar murah tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat.
Utamanya masyarakat kecil dalam menghadapi adanya kenaikan harga sembilan bahan pokok di bulan suci ramadhan tahun ini.(*)