Kenapa Ada Tes Tambahan untuk Kedokteran Unhas

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Public Services

Tanya:

Kepada Kepala Humas Unhas, Tolong jelaskan kenapa ada Tes Tambahan Untuk Maba Kedokteran Dan Psikologi Unhas?
081524007xxx

Jawab:
Unhas mengapresiasi pendapat, pertanyaan bahkan kegelisahan publik mengenai penerimaan mahasiswa baru di Universitas Hasanuddin (Unhas) khususnya yang diterima melalui jalur mandiri unhas yakni JNS.

Tujuan tes tambahan untuk Maba Kedokteran dan Psikologi Unhas. Suatu hal yang wajar jika publik berpendapat mengenai tes tersebut. Ini bisa dikarenakan kecintaan mereka terhadap Unhas dan keinginan mereka akan Unhas yang lebih baik.

Namun, komentar-komentar yang tidak dibarengi dengan pengetahuan yang cukup mengenai hal ini bisa saja mengakibatkan kepanikan publik dan dapat memperkeruh suasana.
 
Menanggapi hal tersebut Humas Unhas kembali menyampaikan beberapa hal mengenai penambahan tes yang dilakukan kepada dua program studi (Prodi)Unhas yakni Pendidikan Dokter dan Psikologi yang lulus melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan JNS.

Ada 3 tes yang harus dilewati. Untuk mahasiswa baru yang lulus dalam Prodi Pendidikan Dokter harus melewati lagi tes psikotes, TOEFL dan wawancara. Sedangkan untuk mahasiswa baru yang lulus dalam Prodi Psikologi hanya akan melewati psikotest saja. Tes ini berlaku bagi mahasiswa yang lulus dari jalur SNMPTN, SBMPTN dan JNS.
 
Meneruskan perkataan Rektor Unhas, Iqbal menjelaskan bahwa psikotes, TOEFL dan wawancara tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan mahasiswa baru pada program studi Pendidikan Dokter dan program studi Psikologi yang memiliki kemampuan yang paripurna, memiliki jiwa sosial dan memiliki etika. 

Psikotes, TOEFL dan wawancara untuk melihat kualitas kejiwaan calon yang nantinya bisa melaksanakan profesi dokter dengan baik di masyarakat. Bilamana hasil tes mendeteksi adanya ganggungan, maka selanjutnya akan dilakukan wawancara lebih mendalam untuk melihat prospek kejiwaan cocok atau tidak untuk profesi kedokteran.

Tes Psikotest selain untuk profesi kedokteran, juga didedikasikan untuk konsentrasi psikolog. namun, untuk konsentrasi Psikologi, hanya mengkuti tes Psikotest saja. 

Dua jurusan ini menjadi fokus utama dari serangkaian tes untuk bisa menghasilkan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Peningkatan kualitas ini diharapkan bisa mengatasi keluhan masyarakat yang menyoroti kurangnya kepedulian dokter-dokter pada kondisi masyarakat saat ini. 

Rangkaian tes tersebut diadakan dengan beberapa maksud. Tes TOEFL diadakan dengan tujuan untuk melakukan pengelompokan kelas. Hal tersebut dikarenakan pada Prodi Pend. Dokter nantinya akan lebih banyak bersentuhan dengan bahasa asing terutama dalam perkuliahan dan referensi bahan bacaan. Sedangkan untuk psikotest akan diadakan dengan tujuan sebagai proses pemetaan dan pendidikan yang akan dilaksanakan.
 
Yang patut diketahui bahwa tidak ada lagi pemungutan biaya apapun dalam tes ini, ditegaskan sekali lagi bahwa mahasiswa baru Unhas nantinya hanya membayar UKT sepanjang masa perkuliahannya. Selain itu, tes ini juga sama sekali tidak akan menjatuhkan mahasiswa baru yang telah lulus dalam prodi pendidikan dokter dan psikologi, tes ini hanya memberi pengelompokan saja.
 
Kepala Humas Unhas
Dr Iqbal Sultan MSi

27 Jul, 2013


-
Source: http://makassar.tribunnews.com/2013/07/27/kenapa-ada-tes-tambahan-untuk-kedokteran-unhas
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: