Ini Penyebab Suara Ledakan Petasan Berkurang di Makassar

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Syahril, panitia Masjid Al Al-Ikhlas, Jalan Cendrawasih, Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang, Makassar, mengatakan suara petasan hampir sudah tidak terdegar lagi.

"Kurangnya suara ledakan petasan disebabkan tidak adanya aktifitas penjualan petasan di sekitar masjid. Meski terdegar, itu hanya sesekali," katanya, Kamis (18/07/2013).

Hal senada dikatakan beberapa panitia Masjid Lailatul Qadri, Jl Pontiku, No 33, Kelurahan Mallimongan Baru, Kecamatan Bontoala, penggunaan petasan tahun ini tidak menggangu jalannya ibadah salat bagi warga.

"Selain berkurangnya aktifitas penjualan petasan juga karena adanya pengamanan dari kepolisian," jelasnya.

Hanya saja, mereka mengeluhkan aktifitas orkes keliling yang kerap mengganggu istirahat warga." Petasan sudah tidak lagi mengganggu warga tetapi orkes, karena mereka keluar jam 2 dini hari," ungkapnya kepada Tribun.

Sementara itu, Zuljalal Al-Hamdani, remaja Masjid Darul Falah, BTN Mina Saupa, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Makassar mengatakan, suara petasan sangat jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," Suara petasan sekarang sudah sangat jarang terdengar, penyebabnya itu karena kios-kios disekitar masjid sudah tidak menjual petasan," ungkapnya. (*)

19 Jul, 2013


-
Source: http://makassar.tribunnews.com/2013/07/19/ini-penyebab-suara-ledakan-petasan-berkurang-di-makassar
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: