Sulsel News

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM- Merasa bosan dengan hidangan sahur buatan istri, perbuatan lelaki yang tinggal di Jl Pongtiku 1, Lorong 7, Rw 3, RT D, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Makassar ini pun sempat membuat panik tetangga dan warga se-RW.
Kamis (18/7) sore, dua rumah semi permanen di kawasan urban di utara kota ini, hangus terbakar akibat ulah Syamsuddin (45), si suami Dg Ngintang (43).

Kisahnya, bermula saat Syamsuddin, pulang dari bekerja. Di rumah, seperti penuturan seorang tetangganya, Syamsuddin mendapati istrinya, Dg Ngintang, mulai mempersiapkan hidangan buka puasa.
Si suami lalu bertanya, "Masak apa ki ini mama-na."
Menimpali suami, Dg Intang menjawab sekenanya. 'Biasa sayur bening."
Merasa, selama Ramadan ini istri terus menyiapkan hidangan sayur bening, Syamsuddin menyatakan keingiannya menikmati sayur berkuah santan.

Tapi, karena istri terlanjur membeli sayur hijau dan bahan sayur bening, suami pun tak kuasa menahan emosi. Si suami, lalu membanting peralatan dapur, termasuk tabung gas ukuran 3 kg yang sementara dipakai memasak. Api menjalar tak terhindarkan. Dengan cepat api menjalar ke rumah berkonstruksi kayu separuh batu itu.

Rumah Dg Laba, tetangga Syamsuddin juga ikut terbakar. Warga yang panik hanya bisa memadamkan api dengan air sumur, air ledeng dan air bak mandi, sebelum mobil pemadam kebakaran datang.

Warga mengkonfirmasikan, asap pekat mulai terlihat dari rumah yang berada di pengkolan gang Lorong 7 dan 6. "Kita dengan ada ledakan tiga kali, sebelum api membesar,"

Kepala Kepolisian Sektor Tallo, Kompol Woro Susilo, menjelaskan pihaknya masih menyelidiki motif kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga.

"Api-tiba-tiba saja muncul di salah satu rumah. Akibat kebakaran itu ditaksir korban mengalami kerugian sebesar Rp 250 juta," sebut Woro Susilo.

Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran , Imran Samad, bahwa. Hari ini terjadi dua titik kebakaran. Kebakaran terjadi pertama di Jl Titang sekitar pukul 13.00 wita. Kebakaran tersebut menghanguska satu teras rumah.(*)