Sulsel News

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM-Tingkat kewaspadaan. Dua pekan terakhir, kawanan perampok di Makassar kian nekat. Selain merampok di siang hari, menyasar rumah yang sama, juga mulai melukai dan membunuh si empunya rumah.

Juragan barang kelontong dan rokok di kawasan perumahan di Antang, Haji Bachtiar alias Bakti Bin Tahir Mallo (40), Kamis (25/7/2013), dini hari, tewas setelah ditikam kawanan perampok brankas tokonya, di Jl Antang Raya, Kelurahan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Makassar.
Ini aksi perampokan kedua dalam sepekan yang menimpa Toko Tahir Mallo selama Ramadan. Rabu (16/7/2013) pekan lalu, Toko Tahir Mallo di Pannara' Jl Dr Leimena, Antang, sekitar 2 km sebelah utara tokonya juga dirampok.

"Ini sudah dua kali toko keluarga kami dirampok selama bulan ini," kata Hajjah Supartia, saudara sepupu Bachtiar, kepada wartawan, kemarin.

Selain di Antang, perampokan unik dengan motif memasuki rumah korbannya sebanyak dua kali juga terjadi di Kompleks BTN Hartaco Indah, Kelurahan Balang Baru, Parangtambung, Tamalate, Makassar, Kamis kemarin.

Di perampokan pertama, rumah karyawan Pertamina Makassar ini, kehilangan uang dan barang hampir Rp 1 M.
Ada 25 kg emas batangan, 20 jam tangan Rolex koleksi, hilang di perampokan pertama. "Tadi itu, hanya uang, HP Blackberry," kata Fara Pratiwi, putri si pemilik rumah, Roy Patty, kemarin.

Dalam catatan Tribun,  ini adalah aksi perampokan keenam kali selama 10 hari terakhir. Aksi perampokan bermotif penjarahan yang menimpa pesepak bola profesional, Akbar Rasyid di Jl Dg Rengge, terjadi Selasa (20/7) malam.

Selengkapnya, baca Tribun Timur Edisi Cetak, Jumat (26/7/2013).