Tradisi Unik Agar Pernikahan Langgeng

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Penduduk tiap negara punya tradisi unik untuk membuat pernikahan mereka langgeng sampai akhir masa. Berikut di antaranya:

Kenya: Tukar peran
Bila sedang di rumah, setiap pria Kenya yang baru saja menikah diharuskan memakai pakaian istrinya minimal satu bulan. Selain itu, sebagian besar juga diminta untuk melakukan kegiatan yang biasa dilakukan oleh seorang istri, misalnya memasak, menyiapkan sarapan, hingga beres-beres rumah. Tujuannya agar suami mengerti sulitnya menjadi seorang istri. Dengan tradisi ini, pasangan baru diharapkan bisa saling mengerti dan mendukung satu sama lain. Sebab mereka percaya, inti kebahagiaan pernikahan adalah kekompakan pasangan.

Maroko:Banyak makanan banyak doa.
Masyarakat Maroko percaya kalau Minggu adalah hari di mana makanan berlimpah karena merupakan akhir masa panen dalam satu minggu. Bila tamu puas dengan sajian yang dihidangkan, maka mereka tak segan untuk mendoakan yang baik. Sebaliknya, jika makanan kurang bukan doa yang didapat calon pengantin. Melainkan kesal dan kenangan buruk yang tak baik untuk kelanggengan hubungan.

Italia: Menikah di Minggu pagi.
Menurut cerita rakyat yang dipercaya bertahun-tahun, Minggu adalah hari ideal untuk meniti masa depan cerah. Sedang hari yang dianggap tabu untuk menikah adalah Jumat dan Selasa. Bagaimana dengan Sabtu? Penduduk Italia percaya kalau hari Sabtu disediakan untuk para janda yang melangsungkan pernikahan dengan suami kedua, ketiga atau bahkan keempat.

Korea Selatan: Simbol komitmen.
Mirip dengan Indonesia, penduduk Korea Selatan masih menjunjung tradisi saat melangsungkan pernikahan. Salah satu yang sampai saat ini masih dilakukan adalah kewajiban pengantin pria untuk memberi angsa liar pada ibu mertuanya sebagai lambang komitmen dan kesuburan. Kata lainnya, pasangan baru harus siap untuk berkomitmen saat cincin sudah ada di jari manis. Siap untuk memiliki anak dan menjalankan tugas sebagai suami maupun istri dalam suka dan duka. (*)

24 Jul, 2013


-
Source: http://makassar.tribunnews.com/2013/07/24/tradisi-unik-agar-pernikahan-langgeng
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: