Tips Antisipasi Jadi Korban Kejahatan Selama Ramadan

JAKARTA,TRIBUN-TIMUR.COM- Selama Ramadan orang berlomba-lomba mencari pahala. Tapi ada juga sebagian orang yang memanfaatkan moment Ramadan untuk melakukan aksi kejahatan.

Polisi juga tak henti-hentinya mengimbau warga ibukota untuk selalu waspada dan tidak terlena. Pasalnya selama Ramadan, beberapa jenis kejahatan mengintai warga Ibu Kota.

"Selama Ramadan memang beberapa fenomena kejahatan yang muncul diantaranya copet, tukang geser barang di pasar dan mall, jamret, penjualan petasan, rampok, hipnotis, dan pencurian rumah kosong," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (21/7/2013).

Agar tidak menjadi korban kejahatan, Rikwanto memberikan beberapa tips bagi warga yakni :

1. Terkait kasus curas dan perampokan, polisi mengimbau warga yang ingin menyetor uang ke bank, penyetoran uang hasil SPBU, mengambil gaji karyawan, uang THR agar meminta pengawalan kepolisian. Lalu untuk pemilik toko emas dan penggandaian untuk meningkatkan pengamanan.

2. Untuk pencurian rumah kosong, polisi mengimbau warga meningkatkan pengamanan di lingkungan rumahnya. Dan Jika ingin meninggalkan rumah dalam waktu lama, warga diminta untuk mengunci rumahnya. Serta menitipkan rumah pada sekuriti tempat tingggal atau tetangga yang tidak mudik.

3. Jangan menunjukkan pada khalayak ramai dengan menggunakan perhiasan mencolok, menggunakan HP, BB, atau alat komunikasi lainnya sehingga kondisi itu malah seolah-olah memancing pelaku kejahatan.

4. Jangan lengah membawa tas, karena bisa saja dijambret. Atau isi tas diambil dengan cara tas disobek menggunakan cutter atau silet. Usahakan tas selalu ada di depan terlebih saat berada di antrian atau berdesakan.

21 Jul, 2013


-
Source: http://makassar.tribunnews.com/2013/07/21/tips-antisipasi-jadi-korban-kejahatan-selama-ramadan
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: