Sulsel News

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM --Penyidik Satuan Narkoba Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar dilapor melepas lima terduga tersangka dari enam pelaku narkotika jenis sabu yang ditangkap oleh anggota Opsnal Intelkam, di Jl Kerung-kerung, Makassar, Selasa 25 Juni 2013 sekitar pukul 03.20 WITA lalu.

Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Kombes Pol Wisnu Sandjaja, membenarkan adanya isu tersebut dan dirinya mengaku sudah meminta penyidik Propam untuk melakuka penyelidikan benar tidaknya informasi itu.

"Kapolres sudah intruksikan kepada Kasi Propam untuk segera melakukan penyelidikan. Kalau memang itu benar, kita akan tindak tegas penyidiknya," tegas mantan Direktur Binmas Polda Sulsel ini, katanya usai mengikuti rapat perdamaian bentrok Kandea, Selasa (23/07/2013).

Diberitakan sebelumnya, aparat Satuan Opsnal Intelkam Polrestabes Makassar membekuk enam pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu, di Lorong Selayar, Jl Kerung-kerung, Makassar, Selasa (25/06/13), sekitar pukul 03.20 WITA.

Mereka yang ditangkap, masing masing bernama Iskandar (40) dan Edi Aziz (17) warga Jl Kerung, Zainal Abidin (40) warga Jl Tinumbu, Muh Syahrul (18), Andika Firmansyah (18) dan Shera Geslawo (18) warga Jl Veteran, Makassar.

Sementara barang bukti yang disita dari pelaku yakni, dua paket sabu, sebuah alat timbangan sabu, lima buah handphone Nokia, satu unit tab merek Acer, lima korek gas, sebuah alat isap alias bong dan 15 plastik bekas tempat sabu serta senilai uang tunai. Penangkapan yang dilakukan anggota intel polrestabes berawal saat mengejar pelaku balapan liar di Jl Vetran.

Anggota yang menyisir pinggiran kanal Pasar Pabaengbaeng hingga ke kanal Masjid Al Markaz menemukan kerumunan warga ditengah jalan dan membentuk barisan brigade. Petugas yang curiga dengan barisan brigade di jalan pun mendekat namun seorang diantara mereka melarikan diri dan masuk ke salah satu rumah yang didalamnya terdapat beberapa warga sedang pesta sabu