Sulsel News

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM--PT Bank OCBC NISP (NISP) berhasil mengantongi laba bersih pada periode enam bulan pertama tahun 2013 sebesar Rp 536 miliar atau naik 32 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kenaikan laba bersih ini didorong oleh naiknya pendapatan bunga bersih yang juga sebesar 23persen dari Rp 1,2 triliun di enam bulan pertama 2013 menjadi Rp 1,5 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur dan CEO Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengungkapkan pihaknya  juga berhasil memperbaiki Cost to Income Ratio dari 59,3 persen menjadi 57,1persen pada akhir Juni 2013.

Kata dia pihaknya sangat  bersyukur di semester I-2013 ini dapat mencatatkan pertumbuhan yang baik dari sisi laba, kredit, dan dana pihak ketiga.

Selain itu dari sisi pertumbuhan kredit, Bank OCBC NISP membukukan kenaikan sebesar 19 persen dari Rp 47,7 triliun menjadi Rp 56,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari jenis penggunaannya, sebagian besar kredit disalurkan untuk modal kerja sebesar 41persen, investasi 36persen, dan konsumer 23persen.

Sementara dari sektor usahanya, kredit tersebut disalurkan masing-masing ke sektor perdagangan 25 persen, perindustrian 24persen, jasa 21persen, konstruksi 3persen, pertanian dan pertambangan 4persen.

Pertumbuhan kredit yang positif menurut Parwati disertai dengan adanya prinsip kehati-hatian dalam mengembangkan usaha.

"Pengendalian kredit kami sangat baik dan terkendali. Tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang turun menjadi 0,4 persen dan 0,5 persen pada tahun lalu,"jelasnya dalam rilis ke Tribun Jumat (26/7).

Segala pencpaian tersebut kata dia guna memberikan pelayanan terbaik disertai kepercayaan agar memberi nilai tambah bagi nasabah. (*)