Sulsel News

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM --Mantan Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), Syamsuddin Rajab  mendesak Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wisnu Sendjaja segera mengevaluasi Kapolsek Biringkanaya, Kompol Akbar Satiawan dalam kasus tahanan kabur.

"Tahanan yang kabur merupakan tanggungjawab Kapolsek. Harus digaris bawahi, jika tahanan kabur, maka yang menjalankan tugasnya pada saat itu tidak profesional sehingga Kapolda dan Kapolrestabes Makassar harus menindak tegas para penjaga pada saat itu serta mencopot Kapolseknya," tegas Olleng sapaan, Syamsuddin Rajab, Jumat (26/07/2013).

Kepala Seksi Profesi Pengaman (Kasi Propam) Polrestabes Makassar, Kompol Satria A Vibrianto, dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan telah menurunkan tim penyidik untuk melakukan penyelidikan dan investigasi terhadap para petugas jaga saat tiga tahanan kabur.

"Untuk sementara ini, penyidik sudah memeriksa anggota. Sementara lainnya masih melakukan pengejaran," kata mantan Wakapolresta Pelabuhan ini. Dikatakannya, Kapolsek Biringkanaya Kompol Akbar Setiawan dipastikan diperiksa penyidik.

Sebelumnya diberitakan, kasus tahanan kabur, bukan kali ini terjadi di instansi Polisi Kecamatan. Setidaknya ditahun 2012. Terjadi dua kali, yakni di Tahanan Polsekta Makassar dan Polsek Bontoala melibatkan tersangka narkoba dan kasus tindak pidana kriminal.

Parahnya lagi, di tahun yang sama tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polsa Sulsel juga dikabarkan kabur. Namun, beredar kabar jika dilepaskan. Tahanan itu hingga saat ini belum ditangkap padahal kedua tersangka merupakan bandar narkotika jaringan internasional.

Setahun sebelumnya tahanan Polsrestabes Makassar juga sempat kabur. Namun, berhasil ditangkap sebulan kemudian. (*)