Sulsel News

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM-Taksi Bosowa kembali meraih predikat transportation & courier service dari lembaga riset markplus insight.

Penghargaan yang diberikan pada 25 Juli kemarin di Four Season Hotel Jakarta diterima langsung oleh Muhammad Subhan Aksa selaku Komisaris Utama Taksi Bosowa. Penghargaa tersebut merupakan kali ketiga operator Taksi Bosowa menyabet Indonesia brand champion.

Sebelumnya, pada 2011 taksi Bosowa berhasil meraih predikat The Best Taxi Champion of Transportation, tahun 2012 meraih predikat sebagai Taxi Gold brand champion of most recommended taxi in Makassar, serta di tahun 2013 ini meraih predikat sebagai kategori Gold Brand Champion of Taxi Operator in Makassar.

Komisaris Utama Taksi Bosowa, Muhammad Subhan Aksa kepada Tribun, Jumat (26/7/2013) mengatakan keberhasilan taksi bosowa meraih indonesia brand champion 2013 ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh karyawan dan pengemudi taksi bosowa.

Kata Subhan, taksi bosowa telah mampu memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa taksi.

Menurutnya berkat komitmen yang kuat manajemen, karyawan dan pengemudi dalam memberikan yang terbaik. Maka kinerja taksi bosowa secara bertahap terus diakui ditingkat lokal hingga nasional.

Penghargaan Indonesia Brand Champion Award merupakan kerjasama Majalah Marketeers dengan lembaga riset Markplus Insight.

Majalah Marketeers dan Markplus Insight bekerjasama untuk mengukur brand equity dari pelaku industri transportasi dan logistik di Indonesia.

Taksi bosowa menyabet penghargaan ini berdasarkan pada tujuh aspek, yaitu awareness, usership, image, satisfaction, loyalty, recommendation dan retention program. Penghargaan tahunan ini diberikan berdasarkan hasil survei di enam kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan Makassar. (*)