Kapolrestabes: Jika Terbukti Kapolsek Panakkukang Ditindak Tegas

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Diam-diam penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar memeriksa Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsekta Panakkukang beserta beberapa penyidik lainnya.

"Ya, penyidik Propam sudah melakukan pemeriksaan terhadap kapolsek dan penyidik kasus itu dan jika terbukti ada kelalaian maka yang bersangkutan akan ditindak," tegas Kapolrestabes Makassar, Komisaris Besar Wisnu Sendajaja, Jumat (26/07/2013).

Sementara Kapolsek Panakkukang, Kompol Diari Astetika, mengatakan pihaknya sudah menangguhkan penahanan terhadap anak di bawah umur. Namun, untuk katanya proses hukumnya tetap berjalan dan berkas tahap awal sudah dilimpahkannya ke Kejari Makassar." Iya, Dia sudah kita tangguhkan penahanannya," katanya.

Sebelumnya diberitakan Tribun, penyidik Reskrim Polsek Panakkukang menahan anak dibawah umur sejak tanggal 2-23 Juli 2013 di Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Makassar. Setelah diberitakan, penyidik akhirnya menangguhkan penahanan Agung Triputra (14), yang masih duduk dibangku SMP.

Agung Triputra ditahan bersama Awal Putra (20) lantaran nyaris menyenggol pengendara sepeda motor metic di Jl Boulevard, 2 Juli 2013 lalu. Kejadian itu terjadi saat Awal kakak Agung mengemudikan sebuah mobil Xenia dan menikung ke kiri karena ada mobil dari arah belakang dengan kecepatan tinggi.

Lantaran nyaris disenggol pengendara yang belakangan diketahui bernama Kompol Jafar, anggota Direktorat Sabara Polda Sulsel, kemudian menghentikan laju kendaraan yang dikemudikan Awal. Bahkan menurut istri Awal, Dwi Wahyuni Mutmainna (24), mengatakan kalau suaminya bahkan dipukul.

"Selain memukul suami dan ipar saya. Kompol Jafar juga merusak kaca spion mobil kami," kata Dwi. Menjelaskan saat Suaminya turun dari dalam mobil. Polisi itu kemudian melayangkan pukulan ke arah suami. Beruntung suaminya berhasil menghindar sehingga tidak terjadi luka berarti meski ada goresan di kedua lengannya. (*)

26 Jul, 2013


-
Source: http://makassar.tribunnews.com/2013/07/26/kapolrestabes-jika-terbukti-kapolsek-panakkukang-ditindak-tegas
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: