Gubernur: Ingin Daerah Maju, Lihat Perbankan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

MAKASSAR, TRIBUN - TIMUR.COM-Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama kalangan perbankan. Rakor digelar di Baruga Sangiaseri, Makassar, Jumat (26/7/2013).

"Pemerintah harus dibangun dengan dialog dan diskusi. Sekarang yang banyak bukan dialog, tapi memaki-maki. Hanya, memang menjadi pejabat biasakanlah telinga mendengar apa yang tidak disukai karena itu akan menjadi alat picu," kata Syahrul dalam rilisnya yang dikirim ke Tribun melalui Kepala Biro Humas Pemprov Sulsel Ikbal Suhaeb, Jumat (26/7/2013).

Menurutnya, perbankan juga adalah bagian dari pemerintah. Karena itu, konsepsinya harus sejalan.

"Kalau mau melihat daerah maju, lihatlah perbankannya. Sulsel, lima tahun ini cukup berkembang bagus, meskipun belum maksimal," ujarnya.

Ia mengungkapkan, empat tahun lalu, produksi coklat hanya menghasilkan Rp 2,3 triliun dan tahun ini sudah mencapai Rp 5,3 triliun. Lima tahun ke depan, targetnya hingga Rp 11 triliun.

"Empat tahun lalu, perikanan hanya menghasilkan Rp 1,8 triliun, sekarang naik menjadi Rp 5,2 triliun. Peternakan dari Rp 2,2 triliun dan sekarang sampai Rp 5,7 triliun," terangnya.

Di sektor pertanian, lanjutnya, lima tahun terakhir tidak pernah ada puso sampai sekarang. Meskipun banjir mengakibatkan kerusakan lahan, Pemprov Sulsel langsung melakukan penggantian.

"Empat tahun lalu, PDRB hanya Rp 55 triliun, sekarang PDRB mencapai Rp 165 triliun. Sembilan bahan pokok juga dijamin, hingga tiga tahun ke depan aman," ungkapnya.

Sementara, Kepala Bank Indonesia Wilayah I Sulampua, Mahmud, mengatakan, Sulsel sangat potensial untuk perbankan. Hal tersebut bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi Sulsel yang lebih tinggi dari nasional, berkisar 8 persen, sedangkan nasional hanya 6 persen.

"Posisi perbankan bisa lebih maksimal lagi. Termasuk masuk dalam sektor pertanian serta kredit untuk menggerakkan ekonomi rakyat," kata Mahmud. (*)

26 Jul, 2013


-
Source: http://makassar.tribunnews.com/2013/07/26/gubernur-ingin-daerah-maju-lihat-perbankan
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: