Evaluasi dan Gaji Makin Tak Jelas

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM- Libur latihan untuk pemain PSM Makassar sedianya sudah berakhir pada hari Kamis (25/7/2013) kemarin. Andi Oddang dkk seharusnya kembali latihan di Lapangan Karebosi sebagai persiapan jelang putaran kedua. Namun karena tidak adanya kejelasan dari pihak manajemen PT PSM, terutama terkait rencanan evaluasi pemain dan pembayaran gaji, bisa dipastikan latihan makin tidak jelas.

Pemain sebenarnya mau kembali latihan asalkan evaluasi dan minimal ada gaji yang ditransfer ke rekening mereka. Tapi berulang kali dikonfirmasi soal kejelasan evaluasi tim dan gaji pemain, CEO PT PSM, Rully Habibie tak pernah bisa.

Bahkan Rully bak hilang ditelan bumi. Tak terhitung lagi sudah beberapa kali pesan dikirimkan kepadanya mengenai kepastian gaji pemain dan evaluasi, namun tak ada balasan. Begitupun dengan telepon selulernya yang dihubungi, aktif namun tak diangkat sama sekali.

Caretaker pelatih PSM Makassar, Imran Amirulah yang baru pulang dari Salatiga, Jawa Tengah untuk kembali memimpin latihan, mengaku bingung. Pasalnya, Imran diminta kembali ke Makassar sebelum tanggal 25 Juli lalu untuk persiapan latihan.
   

Namun, ujung-ujungnya latihan dan evaluasi tim juga tak jelas kapan digelar. "Sekarang saya sudah di Makassar tapi pemain juga belum mau latihan. Sebab gajinya belum dibayarkan," kata Imran.

"Beberapa kali saya hubung Pak Rully, tapi juga belum ada sampai sekarang. Padahal saya ingin kejelasan mengenai evaluasi. Karena terakhir Pak Rully tanya ke saya mengenai keadaan tim, seminggu lalu," katanya ketika ditemui di Lapangan Hasanuddin, kemarin.
Tidak Tahu

Media officer PSM MAkassar, Andi Widya Syadzwina yang dikonfirmasi juga mengaku tak tahu menahu sama sekali kapan gaji pemain akan dilunasi dan kapan evaluasi pemain bakal dilaksanakan.
Wina sudah mencoba mengkonfirmasi ke Rully Habibie, namun tak ada respon sama sekali. "Saya sudah mengirimkan pesan ke Pak Rully, tapi belum ada balasan dari tadi," kata Wina kepada Tribun, Kamis (25/7) sore via BlackBerry Messenger (BBM).

Saat ini CEO PSM menjadi topik utama terkait mandeknya gaji pemain dan evaluasi tim setelah berakhirnya putaran pertama. Bagaimana tidak, Rully adalah orang nomor satu di manajemen PT PSM yang menentukan gaji pemain dan evaluasi kapan dilakukan. Sementara ketua umum PSM, Sadikin Aksa sendiri tak mengurusi langsung gaji dan evaluasi pemain. Namun yang cukup disesalkan pula, selama ini Sadikin dianggap cuek alias tidak mempedulikan nasib PSM saat pemainnya mogok karena gaji telat.(mik)

26 Jul, 2013


-
Source: http://makassar.tribunnews.com/2013/07/26/evaluasi-dan-gaji-makin-tak-jelas
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: