Sulsel News

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin akan menanggalkan jabatannya, April 2014. Selama dua periode, pria yang akrab disapa Aco ini memimpin Makassar dengan masyarakat majemuk. Beragam pula tingkat penilaian atas kepemimpinan suami Aliyah Mustika Abdullah ini.

Sinyal Aco tak lama lagi "pensiun" sebagai mayor muncul pada salat tarawih bersama Pemkot Makassar di lobi Menara Balai Kota Makassar, Kamis (18/7/2012). Sebelum tarawih, penumpang tetap DD 1 A itu mulai 2004-2014 menyampaikan, Ramadan dan tarawih tahun ini merupakan yang terakhir di balai kota dan Pemkot Makassar.

Hampir separuh sambutannya berisi sepenggal cerita soal pengalamannya mengendalikan pemerintahan kota berpenduduk 1,6 juta jiwa. "Tak terasa sembilan tahun kita melaksanakan tarawih bersama di sini. Mungkin tahun ini terakhir saya melaksanakan salat tarawih di sini sebagai wali kota," kata Aco yang mengenakan peci hitam dan kemeja putih lengan pendek bermotif.

Selama sembilan tahun berkantor di Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, satu hal dibudayakan di kalangan pegawai adalah salat berjamaah di masjid. Hampir setiap waktu salat lohor, selama tak ada agenda penting di ruang kerja, putra mantan Bupati Gowa, (alm) Sirajuddin ini salat lohor di Masjid Nurul Amri, kompleks balai kota. Tak jarang sebagai imam lohor.

Menurutnya, seorang pemimpin harus menjadi teladan dalam menunaikan ibadah. Sibuk, tak boleh menjadi alasan tak salat berjamaah. "Mungkin saja itu bisa membuat rezeki kita bertambah, karier kita naik," ujarnya menyebutkan keutamaam salat berjamaah.

Pada akhir sambutannya, Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ini menyampaikan pesan kepada calon penggantinya. Para petarung pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota harus fair play, tak berorientasi kekuasan sehingga tak merusak tatanan demokrasi.

Ilham juga menyebutkan kriteria calon penggantinya yang harus dipilih. "Kepemimpinan yang baik adalah mampu melanjutkan pembangunan, lebih baik dari saat ini," katanya di hadapan sekitar 2.000 jamaah salat tarawih, termasuk pejabat eselon.(*)