Sulsel News

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM-Maraknya tingkat kriminal di Makassar beberapa tahun terakhir, akan menjadi salah satu fokus program pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Supomo Guntur-Kadir Halid (Suka).

Juru bicara Suka Yunaeda Husain di Makassar, mengatakan, stabilitas keamanan warga saat ini menjadi masalah sosial yang paling penting untuk dibenahi.

Suka akan memulai sistem kemanan ini dari akar rumput, dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling).

"Saat ini, penodongan dan perampasan menjadi hal yang lumrah di jalan-jalan kota Makassar. Warga-warga, misalnya di kompleks-kompleks perumahan, banyak yang menjadi korban aksi pencurian. Situasi saat ini sungguh meresahkan," katanya.

Perempuan yang akrab disapa Yayu ini menjelaskan, pada era 1980-1990an, siskamling berjalan sangat efektif. Setiap warga baru yang bermukin di suatu lingkungan dikenal dengan baik.

Lingkungan menjadi aman, sebab masing-masing warga yang berdomisili di suatu daerah memiliki rasa tanggung jawab menjaga satu sama lain.

Dengan pengaktifan sikamling ini, selain tindak kriminal, masyarakat juga akan waspada dengan potensi-potensi bahaya lainnnya seperti kebakaran atau warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat di malam hari.

"Kadang ada rumah yang kososng ditinggal pemiliknya karena bepergian jauh. Siskamling akan mengambil tanggung jawab pengamanan rumah warga tersebut. Hidup masyarakat tidak dilanda kecemasan, karena warga saling jaga," katanya.    

Yunaeda menejalaskan, mekanisme pengaturan jadwal akan diserahkan ke struktur RT dan RW yang dikoordinasikan ke kelurahan.

Pemerintah kota sendiri akan mendorong pembiayaan jalannya sistem pengamanan itu untuk membantu pembiayaan swadaya masyarakat di lingkungan masing-masing.

"Melihat situasi sekarang, pemerintah kota memang perlu melakukan beberapa intervensi-intervensi hingga ke lingkungan warga. Salah satunya pengaktifan siskamling ini," katanya. (*)