Soal Kandea, Pemkot-Polrestabes Tak Lagi Main Damai

Laporan: Ilham / Tribun Timur

MAKASSAR,TRIBUN-Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin bersama Polrestabes Makassar sapakat menyelesaikan bentrok di Jl Kandea Makassar dengan cara represif terhadap pelaku yang diidentifikasi.

Ilham yang juga Ketua Partai Demokrat Sulsel ini saat rapat kordinasi membahas konflik pemuda di Kantor Polrestabes, Makassar, Selasa (23/7/2013). Hadir Wakil Kapolda Sulsel Brigadir Jenderal Syahrul Mamma dan jajaran polrestabas Makassar

"Ini sepertinya memang rumit dan kompleks. Kita sudah turun empat kali menemui warga bertikai, bahkan para muspida, Pak Kapolda, Pangdam pun sudah turun tangan, namun sepertinya kami tidak lagi dipeduli," kata Ilham saat pidato.

Ilham yang juga mantan calon gubernur Sulsel 2013 ini, berharap penyelesaian bentrok Kandea dapat memberi efek jera. Masyarakat Kecamata Tallo dan Bontoala menyambut baik rencana wali kota.

"Jujur ini kami sudah sangat malu, upaya yang kami lakukan tidak lagi dihargai. Makanya memang perlu ada efek jera yang dilakukan untuk menghentikan ini," ungkap Ilham

Bentrok Kandea melibatkan pemuda kelurahan Bungaeja Beru Kecamatan Tallo dan kelompok pemuda Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala, sejak enam bulan terakhir.

Syahrul Mamma senada Ilham. Pihaknya sepakat main kayu demi mengkhiri bentrok Kandea. Syahrul mengungkapkan, sejumlah seremonial pertemuan, dialog, pendekatan persuasif, termasuk upaya perdamaian sudah dilakukan. Bahkan berulang kali para sejumlah pejabat, mulai dari pejabat provinsi hingga pejabat kelurahan sudah terlibat, namun ketenangan ini belum ada.

"Jadi kita berkumpul di sini bukan lagi membicarakan perdamaian karena itu sudah dilakukan. Kita sudah selesai bahasa persuasif, selanjutnya kita pakai adalah bahasa hukum," kata Syahrul Mamma.

Syahrul Mamma menyebutkan, di lokasi bentrok, ada empat titik yang rawan perang kelompok. Pemkot dan Polrestabes akan memberikan penjagaan aparat lebih ketat lagi dari TNI, Polri dan Satpol PP yang akan mendapat pengamanan tinggi.

"Ketika ada yang memulai langsung ada tindakan. Kita juga akan melakukan  penggeledahan rumah  penduduk untuk mendata warga. Kita juga sudah mengindentifikasi pelaku  yang selama kerap menghasut warga untuk melakukan penyerangan, makanya yang ini akan mendapat penjagaan khusus dari intel-intel kami," Syahrul M menambahkan.

23 Jul, 2013


-
Source: http://makassar.tribunnews.com/2013/07/23/soal-kandea-pemkot-polrestabes-tak-lagi-main-damai
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar: