Sulsel News

MAKASSAR, TRIBUN -- Berbagai kegiatan yang dilakukan mahasiswa dari berbagai universitas di Makassar dalam mengisi serta memanfaatkan waktu liburannya selama bulan ramadan.

Salah satu kegiatan yang intens dilakukan yakni menggelar acara buka puasa. Hal inilah yang dilakukan mahasiswa asal Polewali Mandar (Polman), Sulbar yang bermukim di Asrama Muhammad Zubair, Jl Cambajawaya, Tello Baru Makassar.

Ketua Asrama Polman "Muhammad Zubaer", Ahmad mengatakan, kegiatan buka puasa menurutnya sebagai ajang untuk mempererat kembali tali persaudaraan para rantuan Sulbar yang ada di Makassar. Mulai dari pelajar, mahasiswa, para pejabat, dan kalangan akademisi.

"Bahkan acara ini sekaligus juga menjadi wadah berdiskusi atau saling berbagi pendapat mengenai kondisi organisasi daerah KPM-PM, terkhusus mengenai perkembangan kekinian roda pemerintahan di Polman yang masih di nakhodai Ali Baal Masdar sebagai bupati Polman dua periode," ujar Ahmad, Sabtu (20/7).

Mahasiswa Fakultas Teknis Informatika UMI tersebut menjelaskan, kegiatan buka puasa sudah menjadi tradisi agenda tahunan mahasiswa Polman yang bermukin di asrama tersebut.

Acara ngumpul bareng ini juga tak hanya dijadikan sebagai ajang formalitas semata, melainkan juga sebagai wadah konsolidasi bagi mahasiswa asal Polman, Sulbar membahas mengenai perkembangan kemajuan pemerintahan daerah.

Baik terhadap dunia pendidikan maupun tentang birokrasi. Apalagi menurut Ahmad yang juga pengurus inti di lembaga organisasi daerah yakni Kesatuan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar (KPM-PM) teman yang diangkat dalam kegiatan ini adalah "Mencari Hakikat Ilmu Dalam Lautan Hikmah Ramadan".

Kanit Resmob Polrestabes Makassar AKP Sultan Ikbal yang hadir dalam kegiatan tersebut mengimbau kepada mahasiswa Polman untuk tidak membawa persoalan etnis atau kedaerah dalam dunia pendidikan.

Bahkan dia juga berharap agar mahasiswa Polman tidak terlibat dalam aksi-aksi anarkis antar kampus.

"Tujuan adik-adik datang ke Makassar adalah menuntut ilmu, bukan berkelahi, jadi kami berharap agar mahasiswa Polman tidak ikut-ikutan dalam aksi-aksi premanisme karena hal itu hanya merugikan pribadi kita apalagi orang tua," kata Sultan dihadapan ratusan mahasiswa dan mahasiswa asal Polman. (Rud)